Textile Duct adalah model pendistribusian udara HVAC terkini yang terbuat dari bahan kain khusus berteknologi tinggi. Menggantikan saluran udara tradisional BJLS, PU duct, diffuser, isolasi, katub udara.
Keunggulan dari Textile duct yang digunakan untuk distribusi udara dari AHU adalah:
- Penyebaran udara lebih merata, karena udara disalurkan sepanjang kain duct melewati pori2 kain atau nozzle (lobang keluaran udara)
- Lebih Hygiene & sehat serta tidak terjadi kondensasi
- Bahan jauh lebih ringan disbanding BJLS, PU, sehingga tidak membebani struktur bangunan
- Lebih cepat dan mudah dalam pemasangan
- Lebih mudah dalam hal pembersihan dan pemeliharaan
- Lebih efisien dan hemat biaya
Merk textile duct yang dipakai adalah DurkeeSox yang memiliki sifat anti-mikroba, anti statis, fire resistant, dll, DurkeeSox memiliki 3 seri bahan:
- NanoSox (NS/General, NS-M/antimicrobial, NS-S/antistatic, NS-N/non permeable)
- LaminSox (Tipe LS-N/No permeabel, LS-M/antimircobal, LS-2/antistatic)
- FiberSox (Class A)
Ada 3 bentuk penyaluran udara pada textile duct:
- Air – porous/pori-pori : penyebaran udara dingin melalui pori-pori pada bahan kain duct
- Linear vent : penyebaran udara dingin melalui lobang sejajar pada jalur ducting
- Nozzles : hamper sama dengan liner vent tetapi dilengkapi dengan nozzle dilubang buangan nya (biasa dipakai untuk untuk high static flow)
Untuk estetika kain duct dapat dicustomize sesuai dengan permintaan warna serta dapat ditambahkan logo pada textile duct yang dipesan.
Pemasangan textile duct dikaitkan dengan hook melalui kawat sling atau longdrat yang digantung kestruktur bangunan ceiling atau reng baja rangka atap.
Penggunaan textile atau kain duct banyak dijumpai pada stadion, Gudang, supermarket, pabrik makanan, gedung olah raga, dimana memiliki arstitektur ceiling terbuka.